Bangkalan, Treenews.id - Dua Hari Jelang Lebaran, Jasa penukaran uang diserbu masyarakat. Fenomena ini umum terjadi, karena sudah menjadi tradisi masyarakat untuk memberikan rezeki di Hari Raya.
Seperti yang terlihat di sekitar Alun-alun Bangkalan, nampak belasan penyedia jasa penukaran uang baru menawarkan ke masyarakat yang berlalu lalang. Tidak sedikit masyarakat yang melakukan transaksi penukaran uang baru tersebut.
Saat di wawancarai oleh media ini, Saniah, salah seorang penyedia jasa penukaran uang baru mengungkapkan, kurang dari 9 hari lebaran, dirinya bersama penyedia yang lain sudah menjajakan penukaran uang baru, mulai dari pagi hari hingga malam.
" Tarif penukaran uang baru di tahun ini memang sengaja ada kenaikan, di tahun 2024 untuk tarif per Rp 100.000 uang baru di bandrol dengan harga Rp 15.000. Namun, untuk tahun 2025 naik menjadi Rp 18.000 hingga Rp 20.000 " Tuturnya.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena permintaan masyarakat dalam penukaran uang baru saat lebaran 2025 mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sedangkan stok uang baru sedikit.
" Alhamdulillah setiap harinya ada saja masyarakat yang nukar uang baru. Rata rata mereka menukarkan pecahan uang Rp 5000 hinggal Rp 20.000. Bervariasi lah " Tukasnya.
Umumnya masyarakat memanfaatkan uang baru ini untuk diberikan kepada keluarga dan kerabat saat melakukan halal bihalal atau sekedar bersilaturahmi. Biasanya uang baru tersebut diberikan kepada anak-anak hingga remaja yang masih bersekolah.
_(Ga/Sat/Luv)_
