Bangkalan, Treenews.id - Dipimpin langsung oleh Elmi Abbas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan 2024. Acara yang berlangsung di halaman kantor KPU Bangkalan pada Kamis (6/2/2025) pukul 14:00 wib.
Dalam rapat pleno tersebut, KPU Bangkalan melalui ketuanya secara resmi menetapkan pasangan Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Usai membacakan penetapan KPU Bangkalan melakukan tandatangan surat berita acara penetapan. Pasangan Lukman Hakim Dan Fauzan Ja'far dipercaya mendapatkan mandat dari masyarakat Bangkalan untuk memimpin selama lima tahun ke depan periode 2024-2029 dengan perolehan suara sebanyak 319.072 suara atau 60,17 % dari total suara sah.
Dalam acara penetapan ini Lukman Hakim Bupati terpilih memberikan sambutan seluruh proses berjalan dengan damai dan penuh kedewasaan politik. Kini, masyarakat Bangkalan menantikan langkah-langkah konkret dari pemimpin baru mereka dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik.
“Mari Kita bergandengan tangan bergotong royong memperbaiki dan membangun Bangkalan lebih baik lagi, tidak ada lagi 01 dan 02 kita menyatu dalam bingkai kebersamaan dalam membangun Bangkalan, mari berkolaburasi dan memberikan kontribusi kepada masyarakat Bangkalan bersama-sama” Terangnya dalam sambutan.
Lukman juga meminta doa dan dukungan dari masayarakat dan para alim ulama agar kepemimpinan mereka dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Bangkalan. Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada pasangan calon nomor 2 yang telah menunjukkan kedewasaan berpolitik sehingga Pilkada Bangkalan berjalan dengan aman dan kondusif.
Sementara itu, Fauzan Jakfar, wakil bupati terpilih, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya Pilkada Bangkalan.
“Atas nama pasangan, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mensukseskan Pilkada Bangkalan. Pilkada yang bermartabat, damai, dan aman serta tidak ada korban berkat kolaborasi semua pihak, mulai dari penyelenggara, aparat penegak hukum, hingga pemerintah daerah,” tuturnya.
Fauzan juga sebutkan ini sebuah prestasi yang harus disyukuri, bagaimana pendidikan politik, pendidikan pendewasaan kepada masyarakat dengan pelaksanaan pilkada yang sangat transparan, jujur, adil, dan parsial yang diperkuat dengan keputusan MK sudah memutuskan bahwa ternyata pelaksanaan pilkada di kabupaten Bangkalan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
_Red_