Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Workshop Coding Oleh PGRI Bangkalan Hanya Membutuhkan Waktu 1 Jam Saja

| Januari 23, 2025 WIB |


Bangkalan, Treenews.id - Ratusan Guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangkalan mengikuti Workshop Coding untuk memulai langkah pertama dalam pemrograman, Rabu (22/01/25).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula PKPRI Bangkalan ini bertujuan pada peningkatan kompetensi guru serta menjalankan amanah Kementerian Pendidikan RI tentang pemanfaatan Coding dalam pembelajaran di sekolah.

Sekretaris PGRI Bangkalan, Suraji mengatakan, Guru akan diberi pelatihan bagaimana dapat memanfaatkan koding ini seiring perkembangan teknologi digital untuk dapat diterapkan di kelas kepada siswa - siswi mereka.

" Jadi anak - anak kita tidak hanya memanfaatkan gadget untuk hal - hal yang kurang penting, tentu dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kompetensi siswa itu sendiri dan itu harus dimulai dari pelatihan gurunya" Ujar Suraji.

Namun begitu, regulasi tersebut masih belum sempurna, sehingga penerapan coding ini belum sepenuhnya di terapkan di satuan pendidikan di seluruh Indonesia, namun beberapa daerah telah menerapkan dan ada beberapa juga telah melakukan pelatihan terhadap tenaga pendidik.

" Yang jelas guru - guru ini akan menyampaikan ke guru lain yang tidak mengikuti pelatihan ini, selain itu juga akan memaksimalkan kepada anak didik kita, sehingga mereka dapat mengetahui coding itu apa " Tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Ya'kub berharap agar guru di Kota Dzikir dan Sholawat dapat memahami dasar - dasar pemrograman agar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang sifatnya peningkatan mutu dan profesional guru.

" Jadi nanti sandingan mereka itu laptop dan hp, sehingga media pembelajaran kepada anak-anak tidak terkesan membosankan karena terdapat versi game " Terangnya.

Namun disisi lain beberapa guru yang ditemui mengatakan bahwa kegiatan ini sebenarnya bagus namun waktu yang digunakan terbatas sehingga dirasa sangat tidak maksimal.

"Kita datang pagi jam 07.00 wib berharap banyak ilmu yang akan diterima namun ternyata baru dibuka sekitar pukul 09.30 wib dan dibatasi oleh panitia hanya sampai pukul 11.00 wib. Saya jadi bertanya ini belajar sistem SKS ya? ditambah dengan banyaknya peserta juga sangat tidak efektif karena akhirnya sibuk membantu perorang hingga waktu ha," jelas salahsatu guru yang tidak mau disebut namanya.


(Ga/Sat/Luv)
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update