Bangkalan, Treenews.id - Kasus pembunuhan keji yang menimpa EJ salah satu mahasiswi UTM yang dilakukan oleh kekasihnya MM menjadi perhatian dari berbagai pihak. Termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI, Arifatul Choiri Fauzi yang mengutuk keras insiden tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung saat Menteri P3A melaksanakan kunjungan di Kabupaten Bangkalan pada, Jum'at (06/12/24). Di dampingi Pj Bupati Bangkalan, Kapolres Bangkalan dan Rektor UTM ia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap korban EJ.
Dihadapan awak media, Menteri P3A meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar ada efek jera kepada tersangka dan siapa saja yang melakukan kekerasan yang serupa.
"Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi baik di Bangkalan maupun dimana saja. Saat ini proses penyidikan sudah dilakukan dan kami mengecam ini adalah perbuatan yang sangat tidak manusiawi bisa dikatakan biadab," Ujar Arifatul Choiri Fauzi.
Dengan hadirnya sang Menteri ke Bangkalan meminta agar pemerintah serius dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
"Kami mohon kepada penegak hukum jika penyidikan, penyelidikan, gelar perkara dan berkas sudah siap agar segera di sidangkan supaya tahu posisinya dan dihukum seberat-beratnya," Ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman jaya menegaskan, jika kasus pembunuhan yang dilakukan MM terhadap EJ akan dilakulan seadil-adilnya secara profesional dan dirinya juga akan mengawal kasus tersebut hingga mendapat hukuman yang pantas.
"Kita akan kawal sampai ke persidangan, intinya kita bekerja sesuai dengan bukti yang ada dulu dan akan memberikan yang terbaik kepada keluarga korban," tambahnya.
Perihal siapa penyebar foto di media hingga saat ini masih proses penyelidikan pihak kepolisian, Direktur RSUD Syamrabu dr Farhat Surya Ningrat pun turut bersuara, "Sudah ada yang dipanggil pihak Polres mas, cari tahu saja sendiri yang jelas jika ternyata ada pegawai saya maka akan langsung saya pecat," ujarnya singkat.
_(Ga/Sat/Luv)_
