Bangkalan, Treenews.id - Menggunakan waktu istirahat karena liburan semester anak-anak disabilitas di Kabupaten Bangkalan ini mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan oleh KAMI (Kumpulan Disabilitas Mandiri) selama 3(tiga) hari mulai Senin hingga Rabu (23-25/12/2024) bertempat di SLB Samudra Lavender Bangkalan dengan mengambil tema "Membangun Jiwa Mandiri dan Wirausaha Melalui Keterampilan Membatik".
Keterbatasan yang dimilikinya anak-anak disabilitas ini tidak mengurangi semangat belajar membatik meskipun tidak semua bisa dengan lancar mengerjakannya karena ada yang baru mengenal membatik. Namun dengan semangat yang besar dipandu dengan guru pendamping dan tutor proses awal bisa dilalui dengan sangat memuaskan.
Pada hari pertama pelaksanaan pelatihan dari tiga hari rencana pelaksanaan kegiatan ini adalah menggambar pola pada kain sesuai keinginan dan selanjutnya melapisi pola gambar dengan lilin menggunakan canting yang telah disediakan pada kain berbentuk saputangan dan taplak meja.
Rizka Agustin P. Ketua panitia pelaksanaan pelatihan jelaskan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini untuk menggali potensi yang dimiliki anak-anak disabilitas yang mungkin selama ini masih dilihat tidak mampu dan sebelah mata oleh masyarakat umum, dan memunculkan keinginan anak-anak ini agar termotivasi dalam membatik.
"Jadi mereka tidak hanya berkarya di sekolah dan pelatihan ini saja melainkan akan ada tindaklanjut ke depan agar anak-anak ini bisa berkarya terus dalam membatik di rumah yang tentu akan selalu kita pantau perkembangannya hingga membentuk produk, dan selanjutnya apabila sudah jadi maka produk tadi kita akan bantu pasarkan agar mereka termotifasi untuk terus berkarya," Terangnya.
"Diharapkan ke depan anak-anak ini bisa membuka sendiri usaha serupa yakni membatik dengan merek mereka sendiri, dan kami siap memberikan bantuan modal berupa pelengkapan dan bahan yang berasal dari penjualan hasil karya mereka ini. Dengan begini mereka akan mengerti cara berwirausaha secara sederhana," Tambahnya.
Pelatihan ini diikuti 16 anak disabilitas yang akan lulus SMA atau usia siap kerja dan 2 guru pendamping yang diharapkan nanti akan bisa mengaplikasikan lagi di sekolahnya.
KAMI sendiri adalah sebuah wadah yang digagas oleh Rizka Agustin P. sejak tahun 2018 dan melakukan kegiatan masih sangat terbatas dan baru pada tanggal 6 Desember 2024 ini resmi memiliki Badan Pengurus Harian (BPH) yang nantinya diharapkan bisa menjalankan perkumpulan sesuai visi dan misinya. Sekretariat KAMI bertempat di Perum Permata.
Tujuan dibentuk KAMI untuk memberdayakan dan memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas khususnya Kabupaten Bangkalan, umumnya Madura, dimana penyandang disabilitas ini masih menjadi kaum marjinal dan masih dianggap sebagai aib dalam keluarga, dan memberikan pelatihan-pelatihan dasar sebagai bekal untuk mandiri dan berwirausaha ataupun siap bekerja di lembaga atau instansi.
Untuk lebih mengenal KAMI telah disiapkan nomer kontak yang bisa dihubungi yakni di *081334450926*, "Kami sangat menerima kehadiran teman-teman yg mau bergabung dalam komunitas ini untuk maju dan berkembang bersama-sama," Jelasnya.
CP KAMI 081334450926
_Red_