Bangkalan, Treenews.id - Tidak Main-Main Totalitas "Show Of Force" Bawaslu Bangkalan Sambut H-10 Pemilukada 2024 terbukti pada hari sabtu (16/11/2024) seluruh pasukan Bawaslu Bangkalan sebanyak 2.500 pengawas mulai dari kabupaten, kecamatan, desa, TPS hingga sekretariatannya turun ke lapangan tampilkan kebolehannya di hadapan masyarakat.
Unjuk kekuatan ini sebagai tanda bahwa pengawas pemilu itu ada di Bangkalan dan siap mengawasi pemilukada sembari menampilkan budaya dari 18 kecamatan sebagai hiburan pada masyarakat. Di akhir acara apel akbar nanti akan ditutup dengan pembacaan deklarasi dan penampilan grup band Kotak yang diadakan di halaman Stadion Gelora Bangkalan.
PJ Bupati Bangkalan Arief M. Edie mengapresiasi kegiatan ini karena menunjukkan kesiapan rekan-rekan pengawas dari tingkat Kabupaten hingga tingkat TPS, dengan personil lengkap dan siap bekerja mengawasi dan mengantisipasi pelanggaran pemilu yang menyebabkan terjadinya konflik di masyarakat.
"KIta tahu semua, siapapun yang menang toh saudara kita sendiri, teman kita sendiri, sahabat kita sendiri tentu nantinya akan saling berkolaburasi, untuk itu saya berpesan pada masyarakat saat ini untuk memilih pemimpinnya yang akan datang dengan tolak politik uang, tolak serangan fajar, kita pilih sesuai dengan hati nurani dan hadirlah ke TPS, itulah yang paling penting sesungguhnya kita harapkan bersama, jangan sampai Golput," Jelas PJ yang selalu murah senyum ini.
Ketua Bawaslu Bangkalan Mustain Saleh sendiri dengan percaya diri mengungkapkan "Kami ingin menunjukkan bahwa Pengawas pemilu itu ada di Bangkalan dan siap mengawasi pemilukada sembari menampilkan budaya masing-masing daerah/kecamatan," Tutur Mustain Saleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan usai melepas Karnaval Budaya Pengawasan 18 Panwascam di depan Pendopo Agung Bangkalan Jalan Letnan Abdullah menuju Stadion Gelora Bangkalan.
Sebelumacara ini digelar, Bawaslu telah melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada periode II dan nanti terakhir akan dilakukan kembali pada masa tenang yakni tanggal 24/11 baik itu yang melanggar ataupun tidak akan dilakukan pembersihan.
Tentang adanya tindak pelanggaran yang masuk ada 5 perkara, 3 diantaranya telah teregister, 1 orang ASN yang sudah kita tangani dan yang terakhir seorang Kepala Desa di Kecamatan Geger yang sedang dalam proses.
Untuk itu Mustain menghimbau dan mengharapkan pada masyarakat ayo awasi bersama dan ikut peduli bahwa akan ada Pemilukada di Bangkalan dan terlebih saat nanti pelaksanaan pemilukada tanggal 27 November 2024.
Dalam Karnaval Budaya Pengawasan 18 Panwascam tersebut mengusung tema tang berbeda seperti :
1. Kecamatan Modung menampilkan Marching Band
2. Kecamatan Kokop menampilkan Pemukka' Jalan
3. Kecamatan Arosbaya menampilkan Pangeran Pragalba
4. Kecamatan Labang menampilkan Ogoh-ogoh Wasra Wasri
5. Kecamatan Geger menampilkan Hadrah Jidor dan Patrol Islami
6. Kecamatan Tragah menampilkan Pertanian dan Sapeh Bajak Tanah
7. Kecamatan Kwanyar menampilkan Nelayan, perahu dan Kehidupannya
8. Kecamatan Burneh menampilkan Becak Hias dan Sepeda Ontel
9. Kecamatan Socah menampilkan Dokar Hias
10. Kecamatan Klampis menampilkan Perkebunan simbol salak dan bauh lainnya
11. Kecamatan Tanjung Bumi menampilkan Karnival Batik
12. Kecamatan Bangkalan menampilkan Dangdut Keliling
13. Kecamatan Sepulu menampilkan Rokat Tase'
14. Kecamatan Tanah Merah menampilkan Ngerap Sapeh Kerap+Saronen
15. Kecamatan Galis menampilkan Walk Dance Tari Pecut
16. Kecamatan Konang menampilkan Prosesi Jaran Keca'
17. Kecamatan Kamal menampilkan Walk Dance Topeng dan Nampan
18. Kecamatan Blega menampilkan Ul Daul
_Red_