Bangkalan, Treenews.id - Pada tanggal 7 November 2024, PLN ULP Kamal menggelar kegiatan sosialisasi keadaan darurat yang diikuti dengan simulasi penanggulangan kebakaran dan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai serta tenaga alih daya di PLN ULP Kamal, bersama dengan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangkalan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan.
Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pemahaman seluruh insan PLN ULP Kamal dalam menghadapi situasi darurat, terutama yang berkaitan dengan kebakaran dan kecelakaan kerja. Melalui sosialisasi ini, para peserta diberikan pengetahuan praktis tentang cara menangani situasi darurat secara efektif, tanpa menimbulkan kepanikan yang bisa memperburuk keadaan. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan di tempat kerja.
Salah satu fokus utama dalam simulasi ini adalah penanggulangan kebakaran. Tim Damkar Kabupaten Bangkalan memberikan pengarahan mengenai pentingnya memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di setiap ruangan dan area kerja. Dengan adanya APAR, kebakaran kecil dapat segera ditangani sebelum api menyebar dan membesar, menghindari potensi kerugian yang lebih besar.
Selain itu, para peserta juga diajarkan cara-cara dasar untuk menghadapi kebakaran dan meminimalkan risiko yang ditimbulkan. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab serta kewaspadaan setiap individu dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran di lingkungan kerja.
Selain kebakaran, sesi lain yang tak kalah penting adalah mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan kerja. PMI Kabupaten Bangkalan memberikan pelatihan praktis tentang cara memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan.
Kegiatan simulasi tanggap darurat ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian manajemen PLN ULP Kamal terhadap keselamatan pegawai dan tenaga alih daya. Seperti yang disampaikan oleh Manager ULP Kamal (MULP), kegiatan sosialisasi ini memberikan bekal penting bagi setiap individu di PLN ULP Kamal agar dapat menangani kondisi darurat dengan langkah yang tepat. "Sosialisasi ini diharapkan dapat menghindarkan pegawai dan tenaga alih daya dari kesalahan dalam mengambil tindakan darurat, baik itu dalam penanganan kebakaran atau kecelakaan kerja," ujar MULP.
Dengan adanya simulasi tanggap darurat ini, diharapkan seluruh pegawai dan tenaga alih daya PLN ULP Kamal semakin siap menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di tempat kerja. Kesiapsiagaan ini tidak hanya berfokus pada penanganan kebakaran dan kecelakaan, tetapi juga pada pembentukan budaya keselamatan yang responsif dan tanggap terhadap setiap keadaan darurat.
Pada akhirnya, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di PLN ULP Kamal. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan setiap individu mampu bertindak dengan tepat dan efektif, serta menjaga keselamatan diri sendiri dan rekan kerja dalam menghadapi situasi darurat.
_Red_
