Bangkalan, Treenews.id - Dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan tahun 2024 sudah mendekati pelaksanaannya, dan kesiapan KPU sebagai penyelenggara pemilukada sudah menyatakan siap melalui simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan tahun 2024 yang digelar di halaman kantor KPU Bangkalan.
Kegiatan simulasi ini diawali dengan adanya paparan dari berbagai stakeholder terkait pelaksanaan pemilukada 2024 yang diantaranya dihadiri oleh Kejaksaan Nergeri Bangkalan, Polres Bangkalan, DPRD Bangkalan, Bawaslu dan KPU sendiri sebagai tuan rumah, tim sukses kedua Paslon, dan PPK se kabupaten Bangkalan.
Dalam sambutannya Wakil ketua DPRD H. Fatkhurrahman lebih mempertegas tentang kepastian kehadiran masyarakat untuk mencoblos lebih maksimal secara real atau nyata tidak seperti pemilu Pilpres kemarin yang terbaca orang meninggalpun masih memilih.
"Saya hanya berpesan mari laksanakan pemilukada ini dengan baik, akuntabel dan transparan, jangan ada lagi temuan orang yang sudah meninggal masih memilih paslon," jelasnya.
Disisi lain Ketua Bawaslu Mustain Saleh menyambut baik simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini meskipun baru terbitnya PKPU Terbaru tentang ada tidaknya perubahan-perubahan agar tidak terjadi simpang siur di lapangan sehingga bisa dijadikan catatan dan evaluasi.
Transparansi yang diterapkan melalui siaran langsung simulasi ini juga merupakan gebrakan awal yang bagus dan untuk itu diharapkan nantinya KPU juga bisa menampilkan secara langsung saat pelaksnaan rekap di tingkat kabupaten seperti di simulasi saat ini.
Kabagops polres Bangkalan Iptu Rifai siap menjamin untuk keamanan demi kelancaran pelaksanaan pemilukada serentak 2024 mendatang kondusif baik mulai tahapan persiapan, pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan. Beliau mengingatkan untuk semua gudang yang dipakai untuk menyimpan logistik harus sesuai SOP dengan baik agar tidak terjadi kerusakan.
Bahiruddin Komisioner KPU jelakan bahwa pelaksanaan simulasi ini merupakan bukti bahwa KPU Bangkalan telah siap untuk mengadakan Pemilukada serentak pada 27/11/2024 sesuai dengan DPT sehingga KPU bisa mitigasi resiko apabila ada kejadian di lapangan, karena setelah acara simulasi ini akan dilanjutkan ke penyaluran logistik pemilukada ke 18 kecamatan.
Namun menurut salahsatu anggota PPS yang hadir dalam simulasi ini merasa kurang menyentuh pada unsur yang terpenting. harusnya dalam simulasi ini cukup perwakilan dari berbagai unsur masyarakat yang dapat memilih seperti pemilih pemula, pemilih yang tercatat di DPT, warga yang hanya membawa KTP/Suket, warga disabilitas, warga yang berasal dari luar kota dll, sehingga tidak terlalu memakan waktu lama tetapi masuk dalam inti permasalahan yang ada.
_Red_
