Bangkalan, Treenews.id - Fenomena buta aksara (Buta Huruf) di Kabupaten Bangkalan tergolong tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023 kurang lebih terdapat 74 rb masyarakat yang mengidap buta huruf.
Terdapat beberapa faktor penyebab buta aksara di Kabupaten Bangkalan, diantaranya Banyak warga yang tinggal di daerah pelosok, sehingga sulit untuk mengakses pendidikan formal.
Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi penyebab. Banyak warga yang tidak mampu menyekolahkan anaknya karena keterbatasan biaya.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Bangkalan agar serius menangani fenomena tersebut. Diantaranya pembentukan kelompok belajar buta aksara oleh yang membidangi, penyelenggaraan kursus membaca dan menulis serta Pemberian bantuan alat tulis dan buku.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Yaqub mengatakan, bahwa pihaknya akan menindak lanjuti peristiwa tersebut dengan memastikan data ril terbaru penderita buta aksara dari BPS untuk mengintervensi di setiap Kecamatan.
" Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan pihak BPS untuk mencocokkan data terbaru agar dapat kami mengetahui sebarannya dan segera memberikan pelayanan terbaik kepada penderita buta huruf " Ujar Yaqub, Senin (25/11/24).
Selain itu, pihaknya akan menyiapkan anggaran yang dikhususkan untuk pengentasan fenomena buta aksara di Kabupaten Bangkalan.
" Rata - rata masyarakat yang mengidap buta aksara di usia 25 hingga 40 tahun. Namun begitu saya harap kasus tersebut setiap tahunnya menurun " Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_
