Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Grand Opening Mie Gacoan Di Kabupaten Bangkalan Diwarnai Kegaduhan

| November 30, 2024 WIB |


Bangkalan, Treenews.id - Momen suka cita dengan adanya Grand Opening Mie Gacoan di Kabupaten Bangkalan diwarnai kegaduhan. Diduga kericuhan tersebut perkara berebut lahan parkir.

Berdasarkan pantauan tim TREENEWS.ID sejak pukul 08.30 WIB massa berdatangan di gerai mie gacoan yang beralamatkan di Jl Trunojoyo, kelurahan Pejagan. Polisi yang mendengar kabar adanya keributan langsung mendatangi gerai tersebut.

Puluhan personil yang mulanya di komandoi oleh Kanit Pidum Satuan Reserse Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo langsung melakukan penyisiran ke sejumlah massa aksi dan 3 orang ditemukan membawa senjata tajam jenis golok dan langsung diamankan ke Mapolres Bangkalan.

Tidak berhenti disitu saja, sejumlah petugas kembali melakukan penggeledahan ke massa aksi yang berkerumun di seberang jalan. Mengetahui didatangi petugas, mereka berhamburan hingga memasuki gang-gang kampung.

Tidak berselang lama, setelah mendapat kabar adanya kericuhan akibat perselisihan lahan parkir, Kapolres Bangkalan AkBP Febri Isman Jaya bersama Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi bersama puluhan pasukan Brimob Polda Jatim mendatangi mie gacoan Bangkalan untuk menengahi permasalahan tersebut agar kericuhan tidak semakin membesar.

" Barusan saya sudah komunikasi dengan pihak gacoan dan RT RW setempat bahwa kita sama-sama harus menahan diri dan sejatinya parkir ini dikelola oleh pemerintah dan masyarakat setempat, jadi kedepan kedua pihak ini harus duduk bareng lagi dan harus mencari solusi terbaik " Ujar Kapolres Bangkalan, Sabtu (30/11/24).

Perihal parkir di mie gacoan terbilang belum siap. Sebab berdasarkan pengamatan, retribusi parkir tersebut belum diketahui akan dikelola siapa dan bagi hasilnya ke siapa aja dan berapa. Sehingga ketika pembukaan ada beberapa oknum yang berebut kekuasaan lahan parkir di mie gacoan.

Dalam waktu yang tidak ditentukan, pengunjung mie gacoan tidak akan di tarik biaya parkir oleh pihak manapun.

" Kami sudah himbau ke RT RW agar tidak ada pengerahan massa agar situasinya tetap kondusif. Karena ini semua demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Bangkalan " Tukasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie menegaskan jika petugas parkir yang hendak memungut retribus parkir ke pengunjung harus memiliki legalitas yang kuat dan apabila asal-asalan sama halnya dengan premanisme dan itu merupakan tindakan melawan hukum.

" Memang mie gacoan punya lahan sendiri dan boleh menunjuk siapapun dengan bekerja sama dan penghasilannya seperti apa, itu tetap berkontribusi dan menyetorkan pajaknya ke pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku " Terangnya usai ramai kekisruhan hingga menjadi viral.


_(Ga/Sat/Luv)_
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update