Bangkalan, Treenews.id - Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Bangkalan kembali melaksanakan audit kasus stunting di 6 Kecamatan.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk tindakan yang dilakukan oleh tim percepatan penurunan stunting dengan menelusuri yang rentan terkena stunting. Selain itu juga yang membutuhkan perhatian khusus agar kasus stunting di daerah tersebut tidak bertambah.
"Hasil audit yang disampaikan oleh dokter spesies anak dan beberapa tim pakar sudah disampaikan ke tim audit kecamatan dan sudah di susun rencana tindak lanjut oleh tim pakar cuman belum kita rekap," Ujar Sudiyo, Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Kamis (07/11/24).
Nantinya setelah dilakukan audit oleh tim pakar dan tim percepatan kecamatan, akan segera di tindak lanjut oleh tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten.
Untuk sementara waktu, Dinas KBP3A Kabupaten melaksanakan audit kasus stunting di Kecamatan Tanjung Bumi, Kecamatan Sepulu, Kecamatan Tragah, Kecamatan Burneh, Kecamatan Kamal dan Kecamatan Labang. Namun, di akhir tahun 18 Kecamatan di Bangkalan akan terlaksana audit kasus stunting.
"Selain itu tujuan audit ini menelusuri data yang ada di lembaga terkait, seperti data dari bidan puskesmas yang dari dinkes, bisa data dari pendataan keluarga kami dan data aktual dari pendampingan," Tuturnya.
"Faktor kasus stunting terjadi ini komplek, juga banyak terjadi khususnya balita yang dikategorikan, untuk ibu hamil dan sebagainya itu tehnis ya. Untuk balita itu biasanya salah di pengasuhan, sehingga tim selalu melakukan sosialisasi terhadap keluarga rentan stunting," Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_
