Bangkalan, Treenews.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan menggelar pameran museum yang berlangsung mulai dari 03 Oktober hingga 07 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB
Dalam kesempatan tersebut, seluruh komunitas pecinta sejarah dan budaya di Bangkalan menampilkan beraneka ragam benda peninggalan sejarah mulai dari peninggalan yang berada di Madura dan Indonesia hingga mata uang hampir diseluruh dunia.
PJ Bupati Bangkalan, Prof Arief M Edie yang hadir dan membuka kegiatan tersebut mengatakan, penataan kolektor yang berada di museum cakraningrat harus lebih tertata dan perlu memiliki daya tarik pengunjung.
" Keberadaan museum ini sangat penting karena dapat melestarikan dan memberikan edukasi budaya, kesenian, sejarah dan pengetahuan filosofis dari berbagai daerah dan negara " Ujarnya, Kamis (03/10/24).
Dikatakan dia, bahwa museum Cakraningrat belum bisa menggambarkan filosofis Pulau Madura secara rinci dan tersusun. Sehingga diperlukan penataan ulang terhadap seluruh koleksi dan alur filosofis yang berada di museum Cakraningrat.
" Sehingga ini dperlukam sentuhan feeling dan seni, maka dari itu perlu banyak mimpi tentang sejarah dan menggandeng budayawa dan sejarawan untuk mengkonsep dan menata museum ini " Tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Bangkalan, Hendra Gamma mengatakan, bahwa pihaknya tidak menampik jika koleksi museum cakraningrat belum merempresentasikan secara maksimal. Sebab, menurut Hendra sapaan akrabnya fasilitas museum yang kurang.
" Kami sudah catat semua petunjuk pak PJ dan akan kami bangun sesuai dengan standart yang di inginkan dan menyesuaikan sejarah secara terinci dan tersusun dengan menggandeng budayawan " Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_