Bangkalan, Treenews.id - Pengurus Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PK PGRI) kubu Unifah Menyikapi dengan telah terselenggaranya pelantikan pengurus PGRI Kabupaten Bangkalan oleh Ketua Umum versi Teguh Sumarno yang melantik Risa’i sebagai ketua dan Lutfi Syamsuri sebagai sekretaris PGRI Kabupaten Bangkalan masa bakti tahun 2024-2029.
Melalui pesan tertulis di WA Sekretaris PC PGRI Saruji memberikan sikap, seperti dalam kutipannya :
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh mensikapi apa yang terjadi hari ini terhadap PB PGRI versi Teguh Sumarno yang baru saja melaksanakan kegiatan pelantikan dan pengukuhan maka kami PGRI Kabupaten Bangkalan dengan ini menyatakan sikap bahwa yang pertama PGRI Bangkalan tetap konsisten terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi secara Proporsional.
Yang kedua bahwa PGRI Kabupaten Bangkalan tetap konsisten terhadap program kerja dan kesepakatan bersama pada kongres kabupaten yang dilaksanakan di tahun 2021 di mana kita tetap berkomitmen terhadap organisasi yang berdasarkan kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga secara benar.
Yang ketiga kami mohon kepada aparat berwenang untuk mensikapi PGRI yang ilegal dan tidak memiliki basis konstitusional organisasi yang jelas karena PGRI versi Profesor Doktor Unifah Rasidi telah melaksanakan kongres dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia dan juga dihadiri oleh semua perwakilan PGRI di seluruh Indonesia baik di tingkat provinsi maupun kabupaten yang berarti bahwa keterwakilan organisasi di setiap tingkatan Secara sah dan legal karena dia dari peserta kongres yang memiliki hak dan kewajiban sesuai aturan angka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Yang keempat dimohon kepada teman-teman yang baru dilantik marilah bergabung secara rasional Dan proporsional untuk bersama sama membangun pendidikan di Bangkalan yang lebih baik tanpa ada kepentingan kepentingan kelompok maupun golongan karena pendidikan itu untuk semua dan yang paling terakhir kami akan melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang untuk segera disikapi secara hukum.
Demikian kami atas nama pengurus PGRI Kabupaten Bangkalan ketua haji Moh Rusdi Dan sekretaris Suraji ditandatangani.
Menjawab tentang ketidaktransparan dan otoriter Saruji kembali menjawab bahwa tidak benar adanya, itu hanya pemikiran di PB menurut mereka saja karena tidak suka dengan kepemimpinan yang ada di PB, namun nyatanya semua provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia secara aklamasi masih tetap mendukung pimpinan bu Unifah, dan ada ambisi diantara mereka itu.
"Kami di kabupaten yang terpenting kami tetap bersatu bersama-sama beraktifitas berorganisasi sesuai ketentuan-ketentuan AD-ART yang berlaku dan program kerja yang sudah kita rancang dengan baik demi kepentingan dan perjuangan hak-hak guru se-kabupaten Bangkalan secara akuntabel dan transparan kepada semuanya, dan teman-teman merasakan betul bagaimana perjuangan PGRI Bangkalan," Tegasnya menutup perbincangan.
_Luv_
