Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Danrem 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie Membuka Secara Resmi Pembukaan Operasi Teritorial TNI TA. 2024

| September 10, 2024 WIB |


Bangkalan, Treenews.id - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie di dampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya Ny, Nining Danny Alkadrie melakukan penanaman bibit jagung di lahan seluas 1 hektar sebagai upaya mempertahankan ketahanan pangan yang merupakan salahsatu program unggulan dalam Operasi Teritorial yang telah dibuka mulai 9 September ini hingga 3 November melalui upacara pembukaan operasi teritorial Tentara Nasional Indonesia tahun ajaran 2024 di halaman kantor desa Keleyan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan (09/09/2024).

Ini merupakan salah satu implementasi dari amanat Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Pada pasal 7 disebutkan bahwa tugas pokok TNI adalah menegakan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, yang dilaksanakan melalui Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Untuk itu kegiatan Operasi Teritorial (Opster) TNI ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI, yang dilaksanakan oleh TNI beserta jajaranya untuk kepentingan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) di seluruh wilayah NKRI.

Operasi Teritorial (Opster) TNI di wilayah Kabupaten Bangkalan ini akan dilaksanakan selama dua bulan, mulai tanggal 9 September sampai dengan 3 November 2024 dengan beberapa sasaran fisik antara lain Rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Rehab Gedung Sekolah SMAN 1 Bangkalan, Pembuatan Sumur Bor dan Penyiapan Lahan Jagung.

Selain sasaran fisik, juga akan dilaksanakan beberapa kegiatan Non fisik antara lain penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, wawasan kebangsaan, penyuluhan kenakalan remaja, penyuluhan Narkoba, dan pembagian paket sembako.

Dalam amanatnya Brigjen TNI Danny Alkadrie mengatakan bahwa kegiatan Operasi Teritorial (Opster) TNI sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana-prasarana maupun infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sangat diperlukan sesuai dengan koridor Undang-Undang dalam berbagai sektor pembangunan dengan melaksanakan pengerjaan sasaran fisik, maupun sasaran kegiatan non fisik.

Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.

"Kita semua berharap kegiatan Operasi Teritorial (Opster) TNI ini dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. Ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan masyarakat serta bisa di jadikan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan jiwa gotong royong, mendorong semangat kebersamaan membangun bangsa dan mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat", harap Danrem.

Menurut Brigjen TNI Danny, pencapaian yang akan dikerjakan saat ini bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu apabila perencanaan, pelaksanaan serta hasil kegiatan melalui proses yang benar, selektif dan akurat, maka pastilah akan mendapatkan hasil yang optimal. Semoga dengan dilaksanakanya Program Operasi Teritorial (Opster) TNI ini dapat berguna serta bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat roda perekonomian di pedesaan agar bisa lebih maju lagi.

_Sat/Luv_
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update