Bangkalan, Treenews.id - Menurut H. Syafi bahwa KebinekatunggalIkaan saat ini yang perlu dirawat karena Bangkalan ini ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat yakni terdiri dari tokoh ulama, Umaroh dan Blater yang sangat kental di kehidupan Bangkalan.
Lebih jauh dia juga menyoroti tentang sebutan Kota Dzikir dan sholawat yang ternyata sudah di-PERDA-kan namun belum diimplementasikan secara masif, tidak ada anggaran untuk mendukung kegiatan dzikir dan sholawat yang telah didengung-dengungkan sehingga terkesan banyaknya pertikaian di beberapa daerah salahsatu penyumbangnya adalah kurang berjalannya kebiasaan dzikir dan shalawat yang seharusnya selalu digunakan di setiap kecamatan telah di-PERDA-kan ini. "Saya melihat sayang ternyata hingga saat ini belum ada perhatian serius oleh muspika Bangkalan," Jelasnya,
"Perihal mengapa saya baru sekarang muncul adalah Saya bukan pengecut tapi saya ingin Bangkalan ini kondusif," jelas H. Syafiuddin, S.Sos, M.H.
Bicara Pilkada, Jelang kontestasi Pilkada pada November mendatang DPC PKB Bangkalan menjagokan Fauzan Jakfar sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati Bangkalan.
Sebab, menurutnya Fauzan Jakfar merupakan salah satu kader terbaik dan pantas untuk maju dalam gelaran Pilkada dan secara elektoral mampu untuk menarik simpati masyarakat Bangkalan .
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC PKB Bangkalan, H. Syafiudin Asmoro, pihaknya masih punya waktu untuk terus mematangkan strategi PKB untuk bertarung di Pilkada 2024.
"Namun kami perlu membahas hal tersebut secara khusus dan inten dengan pengurus dan kader partai," Ujar H. Syafiudin Asmoro dalam kegiatan sosialisasi empat pilar bersama media Bangkalan, Senin (05/08/24).
Selain itu, di beberapa media sosial sempat viral bahwa Fauzan Jakfar digadang-gadang akan berkontestasi dalam Pilkada 2024 yang berpasangan dengan Lukman Hakim.
"Untuk lebih jelasnya silahkan kawan kawan pers bisa langsung konfirmasi ke yang bersangkutan, karena beredar kabar deklarasinya akan dilaksanakan dalam minggu ini," Ujarnya.
_(Ga/Sat/Luv)_