Bangkalan, Treenews.id - Ratusan mahasiswa dari 2 Universitas di Kabupaten Bangkalan mendatangi kantor DPRD Provinsi Jawa Timur. Mereka menuntut agar revisi UU Pilkada dibatalkan.
Ratusan mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Cholil (STAIS) berkonvoi hingga sempat berhenti di bentang jembatan suramadu untuk melakukan orasi selama sekitar 10 menit yang sempat membuat lalu lintas di sepanjang jembatan suramadu tersendat.
Nantinya mereka akan bergabung dan lebur jadi satu dengan berbagai elemen di Jawa Timur baik mahasiswa, masyarakat, ormas dan yang lainnya untuk berorasi di kantor DPRD Jatim sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap DPR RI dan penolakan setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI secara mendadak dan bersepakat melalui rapat Panitia Kerja (Panja) untuk mempercepat pembahasan Revisi Undang-undang UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.
Selain itu, mereka meminta agar DPRD Provinsi Jawa Timur membuat nota kesepahaman bahwa DPRD Jatim menolak adanya revisi UU Pilkada yang dinilai berpihak.
"Kami kawal tidak hanya sampai hari ini, tapi sampai tanggal 27 Agustus semua orang harus menghargai putusan MK. Meskipun kemarin sudah disampaikan oleh wakil ketua DPR RI, namun bisa saja hal tersebut bisa berubah sehingga harus tetap kami pantau " Ujar Anis Aswari Presma UTM Jum'at (23/08/24).
Terpantau saat melintas di jalan mulai dari kampus UTM pertama kali berkumpul hingga di pintu tolgate Suramadu sisi Surabaya mereka mendapat pengawalan ketat oleh aparat dari Polres Bangkalan dan Polrestabes Surabaya.
_(Ga/Sat/Luv)_
