Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Apa Sesungguhnya Target Diadakannya Roadshow Bus KPK di Bangkalan?

| Juni 01, 2024 WIB |


Bangkalan, Treenews.id -Kegiatan Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024 dengan Gerakan "Tolak Serangan Fajar", dimulai dari Jawa Timur di Kabupaten Bangkalan pada 30 Mei hingga 2 Juni mendatang yang terdiri dari Tim Pencegahan dan Pendidikan dari KPK RI.

Roadshow Bus KPK ini merupakan kegiatan KPK dalam rangka Kampanye Anti Korupsi di seluruh Indonesia. Namun kegiatan ini terhenti saat pandemi covid-19. Pada 2024 ini, Roadshow kembali dilaksanakan pertama di Jawa Timur, dengan mendatangi 3 kabupaten/kota yang diawali dari Kabupaten Bangkalan pada 30 Mei hingga 2 Juni, kemudian akan tiba di Bojonegoro pada 6 hingga 9 Juni. Kemudian roadshow dilanjutkan di Surabaya pada 13 hingga 15 Juni 2024 yang selanjutnya akan meneruskan perjalanan ke Jawa Tengah. 

Pembukaan Roadshow Bus KPK di Bangkalan sendiri dihadiri oleh segenap jajaran Forkopimda, Perangkat Daerah, tokoh masyarakat dan agama, Asosiasi Kepala Desa dan beberapa komunitas di Bangkalan, ditandai dengan pemukulan salahsatu alat gamelan oleh Pj Bupati Bangkalan Dr. Arief Mulya Edie, M.Si bersama Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Amir Arief, M.Si.

Dalam pembukaan kegiatan gerakan anti korupsi oleh KPK tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas oleh perwakilan AKD dari 18 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan sebanyak 54 orang.

Pj Bupati Bangkalan dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Daerah serta segenap masyarakat Bangkalan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Roadshow Bus KPK.

"Kami bersyukur sekaligus berterima kasih kepada KPK yang telah menjadikan Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu wilayah tujuan Program Roadshow KPK pada tahun ini," kata Pj Bupati setelah membuka secara langsung Roadshow Bus KPK, Kamis (30/5/2024) di Pendopo Agung Bangkalan.

Melalui kegiatan Roadshow Bus KPK diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan baik pada penyelenggara pemerintah, pihak swasta dan berbagai komponen masyarakat terutama generasi muda tentang berbagai perilaku yang dikategorikan tindakan korupsi serta upaya-upaya pencegahannya.

Sementara itu Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Amir Arief, M.Si menjelaskan penindakan yang dilakukan oleh KPK kepada pelaku korupsi merupakan langkah terakhir yang dilakukan. 

"Untuk memberantas permasalahan korupsi harus diatasi dari akarnya yakni melalui pendidikan dan pencegahan. Program Roadshow Bus KPK ini merupakan bagian dari strategi dalam memerangi korupsi dengan memberikan edukasi dan pendidikan anti korupsi yang diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai integritas dan anti korupsi sejak dini," jelasnya.

"Program ini akan menyasar kepada seluruh komponen masyarakat terutama generasi muda. Berbagai program yang kita susun dalam Roadshow BUS KPK akan lebih mendekatkan KPK dengan masyarakat sehingga akan lebih efektif dan menyenangkan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang budaya anti korupsi," jelasnya.

Dalam paparannya Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Amir Arief, M.Si. ini ungkapkan alasan orang melakukan korupsi ada 5, yakni :
1. Capability ( orang memiliki kemampuan seperti jabatan atau wewenang)
2. Arogance (memiliki sikap superior, angkuh, serakah dan self interest)
3. Rationalization (pembenaran atas perbuatan yang dilakukan)
4. Pressure (Adanya tekanan atau ajakan dari internal ataupun eksternal
5. Opportunity (menggunakan kesempatan karena tahu sistem yang lemah)

Untuk itu KPK juga menggolongkan apa saja yang termasuk tindak korupsi yang dimaksud :
1. Kerugian keuangan negara
2. Penggelapan dalam jabatan
3. Perbuatan curang
4. Pembebasan
5. Gratifikasi
6. Suap menyuap
7. Benturan kepentingan 

Melalui Roadshow Bus KPK yang hadir di Bangkalan dari tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2024, Amir mengatakan KPK akan mengadakan berbagai event yang interaktif dan menarik untuk mengkampanyekan gerakan anti korupsi kepada masyarakat.

_Sat/Luv_
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update