Bangkalan, Treenews.id - Sebagai bentuk pelestarian tradisional, Museum Cakraningrat dan Dinas Kebudayaan /dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan menggelar lomba permainan jemparingan.
Perlombaan tersebut diselenggarakan di depan halaman museum cakraningrat dan sebagai bentuk promosi terhadap museum yang dikelola oleh Disbudpar. Sehingga masyarakat dapat tertarik untuk mengunjungi museum tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudpar Kabupaten Bangkalan, Hendra Gemma mengatakan, bahwa sasaran perlombaan jemparingan fokus kepada siswa - siswi di tingkat SD dan SMP se Kabupaten Bangkalan dan ditargetkan mampu membawa eksistensi permainan tradisional.
" Perlombaan ini melewati museum cakraningrat dalam program DAK Non Fisik di program publik yang jemparingan ini sudah diadakan yang kedua kalinya dan permainan ini wajib kita lestarikan " Ujarnya, Rabu (29/05/24).
Diketahui, jemparingan merupakan sebuah olah raga panahan yang berasal dari kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat atau dikenal juga dengan jemparigan gaya Mataram Ngayogyakarta. Selain itu, jemparingan merupakan warisan budaya tak benda.
" Jadi memang sempat tidak ada, tapi alhamdulillah sudah beberapa dekade di bangkalan ini sudah mulai bermunculan dan bahkan atlet jemparingan di bangkalan banyak yang meraih prestasi. Maka dari itu kami dan dispora sebagai leading ingin membentuk tim jemparingan yang profesional " Tuturnya.
Merebaknya permainan jemparingan di Bangkalan telah dibuktikan dengan antusiasnya peserta lomba jemparingan tingkat SD dan SMP pada tahun ini yang meningkat 50 persen.
" Saya harap kedepan lomba jemparingan ini tidak hanya tingkat museum Disbudpar saja, namun bisa diperluas dengan tingkat piala bupati atau bahkan tingkatan yang lebih tinggi " Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_