Surabaya, Treenews.id - IKASI Jatim penuhi janjinya usai tak lama dari pelantikan pengurusnya yang baru dengan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Anggar Jawa Timur dengan tema "Winner Sportmanship Gelora Muda Menuju Prestasi Mendunia" di Lapangan Gor Hayam Wuruk Kodam V Brawijaya Surabaya selama tiga hari sejak Jumat tanggal 24/5/2024 hingga Minggu (26/5/2024).
Kejuaraan yang pertama kalinya diadakan oleh Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jawa Timur ini, menggelar Turnamen Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur dengan menampilkan kelas pemula (<12 th), kemudian di ikuti dengan kelas Pra Cadet (< 14 th), Cadet (< 17 th), Junior (< 20 th), Senior (> 20 th).
Ketua Ikatan Anggar Provinsi IKASI Jatim Roy Siregar mengungkapkan bahwa target pada 2025-2026 mendatang, seluruh atlet IKASI Jatim harus mempersiapkan diri karena sebentar lagi akan digelar kejuaraan anggar di pulau Bali.
“Selain itu, IKASI akan menjadi tuan rumah Federation Fencing Internasional (FFI) yang akan digelar pada 2025-2026 mendatang, kita harus bangga karena ini adalah pertama kali Indonesia dipercaya dunia untuk menggelar kejuaraan anggar tingkat Internasional,” ungkap Ketua IKASI Jatim.
Hal ini diungkap Roy panggilan akrabnya, setelah melakukan kunjungan kerja dari Usbekistan menghadiri Federasi Vencing Internasional. Di Indonesia sendiri nantinya akan dipusatkan di Gedung Expedition Hole Jakarta.
“Jadi kami ingin memperkenalkan atlet-atlet IKASI Jatim tersebut di Jakarta expedition Hole dan saya meminta untuk para atlet agar lebih bersemangat lagi karena kita tuan rumah,” katanya.
Roy meminta, atlet IKASI Jatim tidak perlu kuatir atas adanya tekanan apapun, saya meminta para atlet IKASI tetap fokus berlatih karena semuanya sudah kita fasilitasi.
“Atlet itu, tidak bisa bekerja tanpa adanya pengurus begitu juga pengurus tidak bisa bekerja tanpa ada atlet, itulah motivasi dari saya,” tutur Roy, kepada teman-teman media.
“Kedepan dalam kejuaraan anggar Federation Fencing Internasional (FFI) nanti akan dilakukan setiap 3 tahun sekali, jadi kami meminta kepada seluruh wali murid yang pingin join di Anggar. Kami siap menampung tidak mengenal batas atau usia yang penting semangat dan mau berlatih, seperti yang teman media saksikan tadi ada yang bertanding tercatat anak usia dini karena masih berusia 7 tahun. Sehingga kedepannya saya berharap semua atlet dibawah naungan IKASI bisa berkembang hingga Go internasional," tandas Roy.
Sementara itu, Mayor Jendral TNI Farid Makruf yang hadir dalam pembukaan acara ini sangat mengapresiasi tekad dari pengurus IKASI Jatim yang terus menggelorakan olahraga Anggar di wilayah Jatim.
“Memang sepertinya olahraga Anggar itu belum memasyarakat betul, tetapi dengan tekad dari para pengurus IKASI Jatim, kita lihat tadi yang dari kalangan anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga remaja kalau sudah dibiasakan akan terus mengenal dan menyenanginya,” terang Mayjend TNI Farid.
Jendral dengan bintang dua mantan Pangdam V Brawijaya ini berharap pada tingkat PON nanti IKASI Jatim, ke depan dapat mempertahankan prestasi yang selama ini sudah pernah meraih medali emas dan perunggu.
“Saya yakin dan percaya atlit-atlit baru dari IKASI bisa lebih berprestasi. Terus semangat karena semangatnya para atlit anggar adalah seorang petarung (fighter),” jelasnya mengakhiri.
Dari sisi pemain, salasatu orangtua atlit Bapak Rahmat saat ditanya alasan anaknya menggeluti olahraga anggar mengungkapkan bahwa selain ingin menggelorakan anggar lebih membumi karena olahraga ini masih terbilang langka dan jarang diminati juga sebagai upaya penerus mamanya yang sempat menjuarai di kejuaraan Seagames 2015 dulu.
"Kami dari keluarga anggar mas, mamanya pernah menjadi atlit dan menjadi juara di kejuaraan Seagames tahun 2015. Ada sesuatu yang hilang jika kita tidak berlatih dan bertarung. Harapannya, semoga anak saya bisa meneruskan jiwa pejuang dan meraih prestasi kelak," jelasnya.
Acara yang digelar selama 3(tiga) hari ini akan diakhiri dengan agenda penyerahan hadiah dengan menghadirkan Ketua Umum PB IKASI DR. Amir Yanto pada Minggu (26/5/204).
_Sat/Luv_