Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Disdik Bangkalan Himbau Agar Sekolah Tidak Terpengaruh Intimidasi dan Pemerasan Oleh Oknum Wartawan

| Mei 27, 2024 WIB |


Bangkalan, Treenews.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan menerima beberapa laporan dari sekolah- sekolah di Bangkalan terkait adanya oknum wartawan yang diduga melakukan intimidasi dan pemerasan dengan dalih study tour.

Sebelumnya, dunia pendidikan berduka akibat peristiwa kecelakaan maut terhadap bus study tour rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam yang menyebabkan 11 orang tewas.

Selain itu juga terjadi pada rombongan study tour guru dan murid sekolah dasar negeri asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan di Jalan Lintas Timur, Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan hingga menyebabkan 2 orang tewas.

Sebelumnya, PJ Bupati Bangkalan juga menerbitkan himbauan pelaksanaan wisuda siswa- siswi dan studi tour pada Jumat (17/05/2024). Namun PJ Bupati itu tidak melarang sekolah mengadakan study tour dengan catatan kendaraan harus layak jalan dan sehat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Muhammad Yaqub mengatakan, bahwa study tour diperbolehkan dengan beberapa pertimbangan yang tidak memberatkan wali murid dan ada kesepakatan dari beberapa unsur.

"Pelaksanaan kegiatan ini harus lebih banyak untuk kemanfaatan siswanya dalam rangka peningkatan pengetahuan bagi siswanya dan sarana prasarananya harus memenuhi syarat dengan menunjukkan uji kelayakan kendaraan serta tujuan study tour tidak boleh di tempat yang ekstrim," Ujarnya, Senin (27/05/24).

Dugaan adanya oknum wartawan yang mengintimidasi sekolah sebagai alih-alih study tour, pihaknya menghimbau agar sekolah tidak terpengaruh oleh intimidasi tersebut.

"Memang laporan itu ada sampai yang minta uang, namun saya belum tau tindak lanjutnya sampai mana," Tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua IJTI Madura raya Pokja Bangkalan Abdur Rahem mengatakan, pihak sekolah yang dirugikan oleh oknum wartawan tersebut agar melaporkan insiden tersebut ke pihak yang berwajib. Selain itu pihaknya siap mengawal sampai ke ranah hukum.

"Jangan pernah takut kepada oknum wartawan yang melakukan pemerasan atau intimidasi, karena hal tersebut dapat merusak citra insan pers di khalayak luas. Jika masih didapati oknum tersebut rekam, vidio dan segera laporkan," Pungkasnya.

_(Ga/Sat/Luv)_
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update