Bangkalan, Treenews.id - Satu minggu jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Pondok Pesantren Al Anwar, (STEBIA), Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan deklarasikan pemilu yang damai di Kota Dzikir dan Sholawat.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, KH. M. Muchlis Muhsin mengatakan, bahwa pernyataan sikap dan himbauan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap pemilu di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, bentuk komitmen terhadap pemilu yang damai.
"Keluarga besar STEBIA turut mensukseskan pemilu pada 14 februari di bangkalan dan juga menyikapi kondisi terkini menjelang pemilu yang sudah semakin dekat agar jujur, adil dan bermartabat," Ujarnya, Senin (05/02/24).
Dikatakan dia, bahwa pondok pesantren harus turut serta mengawal jalannya pemilu yang damai. Karena beda pilihan tidak harus saling menciderai, tetapi saling menghargai dan tidak menjatuhkan.
"Mari kita saling bekerja sama sehingga pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai bangsa Indonesia," Pungkasnya.
Berikut pernyataan sikap dan himbauan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Pondok Pesantren Al Anwar:
1. Turut memastikan bahwa pemilu damai dan sejuk tidak semata-mata dimaknai sebagai selogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan pemilu.
2. Bersedia untuk sepakat menjaga perdamaian selama pemilu tidak melakukan kegiatan propaganda dan mencegah polarisasi politik adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.
3. Turut memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kampanye politik dapat menjalankan perannya dengan tanpa menciderai harga diri dan martabat setiap pihak yang termasuk lawan politiknya, demikian pula juga bukan saatnya masa kampanye diisi dengan kegiatan yang tidak produktif dan berpotensi menimbulkan kekerasan di masyarakat.
_(Ga/Sat/Luv)_