Bangkalan, Treenews.id - Satu minggu jelang Pemilu Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan menggelar rakor pemetaan potensi penanganan pelanggaran pada tahapan distribusi logistik pemilu di tingkat kecamatan
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh mengatakan, bahwa pihaknya ingin memastikan penyaluran logistik pemilu terjaga sampai ke TPS. Maka dari itu ia menghimbau agar Panwascam dan PTPS agar tetap aktif memonitoring kondisi dibawah.
"Karena kita punya pengalaman buruk di tahun 2019. Saat itu logistik kehujanan, disimpan di tempat yang bocor dan ada pencoblosan sebelum hari H, maka ditahun ini tidak boleh terulang sehingga saya minta panwascam dan PTPS harus melakukan pencegahan dan pengawalan logistik," Ujarnya, Selasa (06/02/24).
Pengawasan logistik pemilu akan dilakukan dengan jarak dekat. Nantinya akan ada mekanisme dalam pengawasan dan pengamanan surat suara dan kotak suara sampai tiba di TPS.
"Nanti logistik yang keluar dari bulog itu kami sudah siapkan schedule nya. Selain petugas kepolisian, pengawas juga harus tetap mengawal karena nanti akan menginap dulu di kecamatan sebelum di distribusikan ke TPS dan bagaimana caranya agar tidak kecolongan," Tuturnya.
Hingga saat ini logistik pemilu telah siap 95 persen untuk didistribusikan, hanya surat suara DPD yang didapati ada kerusakan. Namun saat ini telah proses penggantian di KPU Provinsi.
"Ini sudah kita jadwal, nanti akan ambil di Klaten dan tetap kami kawal karena di peraturannya seperti itu," Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_