Bangkalan, Treenews.id - Melalui Badan Pangan Nasional Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyalurkan bantuan cadangan beras sebanyak 3060 ton kepada 12.516 Keluarga Penerima Manfaat di 18 Kecamatan se Kabupaten Bangkalan, Rabu (31/01/24).
Penjabat (PJ) Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengatakan bahwa bantuan tersebut nantinya akan disalurkan secara bertahap dalam periode pertama di 3 bulan, yaitu Januari, Februari dan Maret. Nantinya masyarakat kurang mampu akan menerima 10 kg beras.
"Nanti dibantu muspika dan seluruh perangkat desa untuk mempercepat pembagiannya. Saya minta pendistribusian ini dilakukan hingga tanggal 05 februari, karena setelah itu akan benturan dengan pemilu dan saya harap pendistribusian ini merata dan tepat sasaran," Ujarnya, Rabu (31/01/24).
Dikatakan dia, bahwa apabila stok masih mencukupi pihaknya akan melanjutkan bantuan pangan tersebut dalam periode 2 yaitu pada bulan April hingga Juni. Selain itu untuk menekan harga beras di pasar agar tidak mengalami kenaikan.
"Sementara ini stok beras aman hingga 3 bulan kedepan, namun setelah itu akan dihitung lagi apakah cukup untuk dilanjutkan atau tidak. Karena saat dan pascalebaran itu masyarakat sangat membutuhkan bahan pokok terutama beras," Tukasnya.
Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Madura Kuswadi mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan program Badan Pangan Nasional tahun 2024. Sementara untuk sumber data KPM menurutnya berdasarkan dari P3KE Kemenko PMK.
"Kualitas beras yang kami kirim sebagai transporter dan disediakan bulog adalah beras yang medium, kemarin kami juga sudah lakukan uji kelayakan dengan dinas terkait dan alhamdulillah dikatakan layak untuk dibagikan dan dikonsumsi," Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_
