Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anis : Madura Tidak Ingin Sekedar Melanjutkan, Tetapi Menginginkan Perubahan

| Februari 01, 2024 WIB |


Bangkalan, Treenews.id - Sejumlah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terus menggencarkan pergerakannya untuk mencuri hati pendukungnya. Seperti yang dilakukan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang melakukan safari politik di Pulau Madura.

Pasangan nomor urut 1 tersebut memulai kampanye akbar di Kabupaten Sumenep serta dilanjutkan ke Kabupaten Pamekasan dan ditutup di Kabupaten Bangkalan, Rabu (31/01/24).

Berdasarkan pantauan tim TreeNews.id, meskipun guyuran hujan cukup deras sejak pukul 16.30 WIB ribuan santri dari pondok pesantren Raudlatul Muta'allimin Al-Aziziyah Bangkalan dan masyarakat sekitar dengan setia dan sangat antusias menanti kedatangan pasangan Anis-Muhaimin.

Mobil iring iringan mulai terdengan di Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Al-Aziziyah sekira pukul 19.38 yang dibarengi dengan desakan santri. Meski Anis Baswedan tidak nampak didampingi oleh wakilnya Muhaimin, namun masyarakat tetap menyambut dengan suka cita dibawah guyuran hujan dengan sesekali terdengar suara Anis Presiden.

Dalam orasinya, Anis Baswedan mengatakan, bahwa masalah perekonomian yang cukup sulit di Madura harus ada jalan keluarnya, maka dari itu perlunya perubahan untuk menyongsong keberlangsungan hidup yang sejahtera.

"Madura tidak ingin sekedar melanjutkan, tetapi menginginkan perubahan. Tanggal 14 februari itu saatnya kita menentukan, kepada siapa kewenangan itu diberikan. Karena perubahan itu memerlukan wewenang, tanpa wewenang tidak bisa melakukan perubahan " Ujar Anis.

Sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut apabila ditakdirkan mengemban mandat masyarakat Indonesia, ia melontarkan janji politiknya dengan mengentaskan permasalahan kemiskinan di Madura.

"Yang diinginkan itu lapangan pekerjaan yang lebih mudah, biaya hidup yang lebih murah, pendidikan yang terjangkau dan itulah yang menjadi prioritas perjuangan kami. Karena itu semangat perubahan itu kami jaga," Jelasnya.

Setelah itu, Anis Baswedan singgah terlebih dahulu di rumah makan Bebek Sinjay dan dilanjutkan perjalanan menuju pondok pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan bersama Gus Muhaimin untuk menutup kampanye di Pulau Madura.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar merasa bangga karena antusias masyarakat Bangkalan terhadap perubahan. Ia meyakini jika Madura berpotensi berkembang apabila dipimpin oleh pemimpin yang memiliki fikiran untuk maju dan adanya perubahan.

"Alhamdulillah salah satu upaya kita untuk melibatkan masyarakat dalam proses pemilu ini yaitu dialog dan malam ini saya bisa berdialog dengan para santri serta mendapat pertanyaan sulit sekaligus kesempatan kita untuk melakukan pendidian politik," Pungkas Muhaimin menambahkan.

_(Ga/Sat/Luv)_
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update