Sampang, Treenews.id - Mahfud MD calon Wakil Presiden nomor urut 3 bernostalgia dengan mengunjungi beberapa Pondok Pesantren di Madura. Selain itu dirinya ngalap barokah kepada tokoh agama dan ulama di Madura.
Didampingi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, yakni Yenny Wahid dan Deputi Kinetik dan Teritorial TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Luki Hermawan, Mahfud MD memulai kunjungan sekitar pukul 08.30 WIB di Ponpes Al-Hamidy Pondok Pesantren (Ponpes) Banyuanyar, Pamekasan, Madura.
"Kedatangan ini tidak ada maksud lain, saya cuma ingin meminta doa kepada kiyai dan ulama. Disini saya juga bernostalgia karena dulu saya sering mengunjungi tempat yang insyaallah barokah," Ujarnya kepada awak media, Kamis (11/01/24).
Di tempat kedua Mahfud MD menyempatkan hadir di Ponpes Darul Ulum Al Wahidiyah 2 yang berlokasi di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang untuk bersilaturahmi dengan Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah Ahmadiyah Mudzhariyah, yaitu K.H. Ja’far Yusuf.
"Alhamdulillah masyarakat sampang sangat mencintai pemimpinnya, karena warga sini sangat taat terhadap para kyai dan guru sehingga terkenal takdim," Tuturnya.
Kemudian, pria kelahiran Kabupaten Sampang tersebut mengunjungi Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab yang berada di Kecamatan Omben untuk mengisi acara Halaqoh Kebangsaan dan berakhir di Ponpes Miftahul Ulum yang berada di Desa Karang Durin, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang untuk bersilaturahmi dan ramah tamah bersama ratusan santri.
"Karena saya asli madura jadi saya tahu apa kebutuhan masyarakat madura ini, seperti pengelolahan hasil garam dan jagung. Sehingga nantinya jika saya direstui akan ada program masyarakat miskin akan ada 2 orang sarjana, artinya akan ada beasiswa," Tukasnya.
Terpisah, Yeni Wahid yang juga Putri Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengatakan, bahwa dirinya tetap berkomitmen dukungan terhadap pasangan calon Presiden Ganjar-Mahfud. Ia menilai pasangan tersebut pantas karena memiliki pengalaman yang luas dan anti terhadap korupsi.
"Dengan target negara emas pada tahun 2045 tentunya harus diselaraskan dengan pemimpin yang jujur dan amanah. Tentu pak Mahfud terbukti mampu memberantas kejahatan seperti, koruptor, kolusi dan nepotisme " Tuturnya.
Dirinya mengajak agar masyarakat mampu memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani, tidak boleh ada keterpaksaan apalagi dengan di iming-imingi sesuatu.
"Jadi menurut saya pilihan terbaik adalah bapak Mahfud, karena beliau itu terlalu jujur, sementara itu yang sebelah kepada saya mengiming imingi sesuatu yang luar biasa. Tentu menjadi suatu kebanggaan alabila ada putra daerah yang mampu memimpin negeri ini dengan takut terhadap Allah SWT," Pungkasnya.
_(Ga/SatLuv)_
